TUGAS BERWAWASAN KEMASYARAKATAN SEMESTER 7 FKIP S.1

TUGAS BERWAWASAN KEMASYARAKATAN SEMESTER 7 FKIP S.1 


BY . ONE DA 





LAPORAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306

TENTANG
PEMBUATAN TEMPE
DI TIYUH KIBANG YEKTI JAYA
KECAMATAN LAMBU KIBANG
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT



OLEH :

NAMA                                   :  AHMAD BADRIYAH
NIM                                        :  824471209
PROGRAM STUDI            :  S1 PGSD
POKJAR                               :  BANJAR AGUNG
MASA UJIAN                       :  2017.1




FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
2017. 1








LAPORAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306

TENTANG
PEMBUATAN TEMPE
DI TIYUH KIBANG YEKTI JAYA
KECAMATAN LAMBU KIBANG
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

OLEH :

NAMA                                   :  AHMAD BADRIYAH
NIM                                        :  824471209
PROGRAM STUDI            :  S1 PGSD
POKJAR                               :  BANJAR AGUNG
MASA UJIAN                       :  2017.1



FAKULTAS  KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
2017. 1












 HALAMAN PENGESAHAN

1.        Judul Kegiatan                            :     Pembinaan Kepemudaan Pembuatan Tempe
2.        Tempat                                   :     Tiyuh Kibang Yekti Jaya  Kecamatan Lambu Kibang  Kabupaten Tulang Bawang Barat 
3.        Laporan ini diajukan untuk         :     Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Program S - 1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
Nama                                                  :    AHMAD BADRIYAH
NIM                                                   :    824471209
Program Studi                                    :    S -1 PGSD
Pokjar                                                 :    Banjar Agung
Jenis Kegiatan                                    :    Pembuatan Tempe




Menyetuji,
Tutor


EDI GUMUNTUR, M.Pd
NIP. 19860416201101 1 002
Banjar Agung,        Mei 2017
Mahasiswa


AHMAD BADRIYAH
NIM. 824471209


                                                                       Kepala Tiyuh
Kibang Yekti Jaya





MANSYUR











KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur hanya untuk-Mu ya Raab penguasa raga dan jiwa ini dan yang telah memberikan keteguhan hati serta semangat sehingga dapat menyelesaikan tugas Mata kuliah  “ Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ”
 Sehingga dapat membuat dan menyelesaikan laporan tugas kegiatan Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, yang dilaksanakan membina Kelompok Usaha Kecil. Selama ini banyak kaum Bapak/ibu yang belum mempunyai keterampilan dalam pembuatan Tempe.Ucapan terima kasih kepada Supervisor, atas bantuannya untuk membimbing dalam melaksanakan tugas ini, sehingga dalam laporan ini dapat tersusun rapi dan memberi manfaat kepada kaum bapak/ Ibu. Dengan pembinaan kaum Bapak/ibu tentang pembuatan Tempe diharapkan dapat memberi motivasi kaum Bapak/ Ibu yang lain untuk menciptakan usaha kecil hasilnya agar dapat membantu perekonomian keluarga. Akhirnya saya mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam terlaksananya pembinaan kaum Bapak/ ibu dalam pembuatan  Tempe “Penulisan ini ditujukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana S-I Pendidikan Guru Sekolah Dasar jurusan Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan meski dengan kekurangan dan keterbatasan pengalaman.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1.      Bpk. Edi Gumuntur, M.Pd, Dosen Pembimbing Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang senantiasa mendorong dan memberi kami motivasi
2.      Bapak Mansyur Selaku Kepala Tiyuh Kibang Yekti Jaya
3.   Seluruh Masyarakat Kibang Yekti Jaya yang telah membantu Kerjasama untuk      
      Menyelesaikan Laporan Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.


Banjar Agung,        Mei 2017
Penulis

AHMAD BADRIYAH
NIM. 824471209



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBARAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI                                                                                                         iv

BAB I     PENDAHULUAN
A.    Latar belakang ................................................................................ 1
B.     Tujuan.............................................................................................. 2
C.     Manfaat Hasil kegiatan ................................................................... 3
D.    Hasil Pembinaan Kegiatan .............................................................. 3

BAB II    PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................... 4
B.     Materi Pelatihan ............................................................................. 6
C.     Strategi Lanjutan dan Jalannya Kegiatan ...................................... 8

BAB III TEMUAN DAN HASIL
A.    Temuan / Hasil Proses .................................................................... 9
B.     Temuan Hasil Produksi .................................................................. 11
C.     Pembahasan ................................................................................... 12
D.    Analisis Hasil Test Sebelum dan Sesudah Kegiatan ..................... 14

BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan..................................................................................... 15
B.     Saran............................................................................................... 15
C.     Tindak Lanjut ................................................................................ 16
D.    Lampiran ........................................................................................ 17

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Setelah diperlakukannya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralisasi. Dengan perubahan tersebut maka pemerintahan daerah memiliki peran yang sangat penting sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas agar sumber daya yang ada di suatu daerah dapat dikelola dengan baik.

Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan didaerahnya. Karena pemuda adalah generasi penerus yang berpotensi besar dalam suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui pelatihan-pelatihan dalam bidang tertentu yang dinaungi oleh lembaga-lembaga kepemudaan.

Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga Belajar (WB). Adapun substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang ketrampilan membuat tempe. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak warga belajar usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat pada data di Tiyuh Kibang Yekti Jaya 40% pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan. apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan
khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa kami.

Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-tengah masyarakat.

   Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang ketrampilan dilingkungan penulis berada.

 Seiring dengan apa yang dipaparkan di atas, kegiatan ini dilakukan di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kec. Lambu Kibang dengan memiliki beberapa tujuan :


B.     Tujuan
Tujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan tempe ini adalah mengembangkan kreatifitas dan membuat lapangan pekerjaan dibidang keterampilan dengan cara membuat tempe dan diharapkan memperkecil jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif didesa kami yang sebenarnya mereka memiliki potensi tapi perlu dikembangkan, melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mempersiapkan pemuda yang bekerja keras dalam menghadapi tantangan jaman yang penuh persaingan menuju globalisasi.




     Tujuan utama yaitu :
1.      Membimbing kaum Bapak/ibu Membuat Tempe
2.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum Bapak/ ibu dengan kegiatan membuat   Tempe
3.      Menumbuhkan pentingnya belajar untuk dapat terampil
4.      Meningkatkan perekonomian keluarga melalui pembuatan Tempe.
5.      Menambah skill para Bapak/ibu sehingga memiliki penghasilan




C.    Manfaat Hasil Kegiatan
      
1.         Menambah kesadaran kaum Bapak/ibu muda membuat Tempe, menjadi produk baru yang mempunyai nilai jual lebih tinggi
2.         Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kaum Bapak/ ibu dengan kegiatan membuat Tempe
3.         Tumbuhnya minat belajar untuk dapat terampil memiliki skiil
4.         Meningkatnya perekonomian keluarga melalui pembuatan makanan
5.         Sehinnga kereatifitas kaum Bapak/ibu memiliki nilai jual

D.  Hasil Pembinaan Kegiatan
          Dengan adanya kegiatan ini para Bapak/ibu dari tujuh warga yang terhimpunpada warga belajar/binaan sangat antusias pada setiap pertemuan selalu hadir,setelah keegiatan ini berakhir bahkan ada beberapa ibu yang sengaja membuka uasaha ini,untuk dijadikan usaha rumahan,membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda pemudi di tiyuh Kibang Yekti jaya





BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Tempat dan Waktu Pelaksanaan
       Tempat pelaksanaan Pembinaan kegiatan dirumah
Ahmad Badriyah, RT 03 RW 03 Tiyuh Kibang Yekti Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat
                                   
 Hari                 :    Kamis dan Jumat
         Jam                  :    14.00 – 17.00 WIB


JADWAL

No
Pertemuan Hari / tanggal
Kegiatan
Metode
Waktu
Alat Peraga/ Narasumber
1
Kamis
13 – 04 - 2017
Perekrutan pemuda
Ceramah dan tanya Jawab
3 jam
Buku cara Pembuatan Tempe
2
Jumat
14– 04 - 2017
Sosialisasi pembuatan tempe
Ceramah dan Tanya Jawab
3 jam
Buku Petunjuk, Alat Tulis
3
Kamis
2004 -2017
Penjelasan cara pembuatan tempe dan mempraktikan
Demonstrasi
3 jam
Kedelai
4
Jumat
21 -04-2017
Penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan
Ceramah dan Tanya Jawab
3 jam
Buku Petunjuk, alat tulis
5
Kamis
27 -04- 2017
Mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai yang benar
Pengamatan
3 jam
Kedelai, Ragi
Daun Pisang/plastik

6
Jumat
28-04-2017
Membuat tempe, dibimbing dari narasumber
Pengamatan
3 jam
Kedelai, Ragi
7
Kamis
0405 – 2017
Praktik membuat tempe, sendiri-sendiri dan penyimpanan tempe
Praktik membuat tempe, sendiri-sendiri dan penyimpanan tempe
Pengamatan
Daun Pisang/plastic
Tempat yang tertutup
8
Jumat
05 05 2017
Evaluasi
Tugas
3 jam
Lembar Soal


B.   Materi Pelatihan/ Kegiatan

       1.    Bahan dan Alat
                   Seperti proses kegiatan keterampilan pada umunya, sebelum praktek membuat tempe maka kita berikan dulu materi / teori membuat tempe. Hal ini bertujuan agar warga belajar memahami cara membuat tempe dan mengetahui bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe. Adapun bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe adalah :

              a.  Bahan  :       1)    kacang kedelai;
                                                         2)    ragi;
                                                         3)    air

            b  Alat       :
                                                              1)    pisau;
                                                         2)    baskom;
                                                         3)    saringan,
                                                         4)    dandang,
                                                         5)    tampah,
                                                         6)    kompor
                                                         7)    daun pisang atau plastic

  2.    Materi Pelatihan Kegiatan
         Pembuatan Tempe diawali dengan :
Ø    Menyiapkan Alat dan Bahan
Ø    Memilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang   jelek.
Ø    Membersihkan/cuci kedelai dengan air bersih
Ø    Merebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan.    membiarkan kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
Ø    Menambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik
Ø    Mencuci dan membuang kulit kedelai dan merebus kembali dengan air bersih selama 90 menit, angkat dan tiriskan
Ø    Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, menambahkan ragi tempe dan mengaduk dengan hati-hati secara merata.
Ø    Membungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi.
Ø    Menyimpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna
   



C.   Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan

                   Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung, narasumber memberikan materi yang mudah dipahami. Dengan menggunakan  metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan pengamatan.

                   Pertemuan pertama yang dilakukan penulis adalah perekrutan peserta yang akan mengikuti pelatihan pembuatan tempe dengan mengisi identitas diri yang telah diberikan. Pertemuan kedua memberikan sosialisai tentang bagaiamana manfaat dan pembuatan tempe. Pertemuan ketiga peserta memperhatikan penjelasan cara pembuatan tempe dan mempraktikannya dari narasumber. Pertemuan keempat peserta mendengarkan penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan. Pertemuan kelima narasumber mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai yang benar. Pertemuan keenam narasumber mempraktikkan bagaimana cara membuat tempe, dibimbing dari narasumber. Pertemuan ketujuh narasumber mempraktikan bagaimana cara membuat, membugkus dan penyimpanan tempe yang benar. Pertemuan kedelapan peserta mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh narasumber.  












BAB III
TEMUAN DAN HASIL


A.   Temuan/Hasil Evaluasi Proses
                   Selama proses pembelajan dilaksanakan, ternyata masih banyak kurang pengetahuan tentang cara membuat tempe dan manfaat tempe bagi kesehatan kita, dan manfaat itu di antaranya mengandung gizi tinggi seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzen, genisten, serta komponen anti bakteri yang bermanfaat bagi tubuh kita. Tempe ini bisa di makan untuk semua usia  baik anak-anak sampai orang dewasa, harganya pun juga sangat terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Sebagaimana telah digambarkan pada strategi pembinaan warga belajar diberikan informasi yang bermanfaat.


1.  Praktik Hari Pertama
No
Nama
Aspek yang dinilai
Jml
Keaktifan
Kerjasama
Keberanian
Produktivitas
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
Sumiati
2
2
2
3
9
2
Ahmad Muzaki
2
2
2
2
8
3
Romadon
2
2
3
3
10
4
Jaronah
3
2
2
2
9
5
Ratib
2
2
2
3
9
6
Suparti
2
2
3
3
10
7
Joko
2
2
3
3
10


2.      Praktik Hari Terakhir

No
Nama
Aspek yang dinilai
Jml
Keaktifan
Kerjasama
Keberanian
Produktivitas
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
Sumiati
3
2
3
3
11
2
Ahmad Muzaki
2
3
3
3
11
3
Romadon
3
2
3
3
11
4
Jaronah
3
2
3
3
11
5
Ratib
2
3
2
3
10
6
Suparti
2
2
3
3
3
3
3
 11
    7
Joko
2
3
2
3
10
     
Keterangan
          3   :    Amat baik
          2   :    Baik
          1   :    Cukup









3.   Hasil Akhir Pengamatan Praktik Awal dan Praktik Akhir
No
Nama
Praktik Awal
Praktik Akhir
Jumlah
Rata-rata
Nilai Akhir
Ket
1
2
3
4
5(3+4)
6
7
8
1
Sumiati
9
11
20
10
8,3
B
2
Ahmad Muzaki
8
11
19
9,5
7,9
B
3
Romadon
10
11
21
10,5
8,8
B
4
Jaronah
9
11
20
10
8,3
B
5
Ratib
9
10
19
9,5
7,9
B
6
Suparti
10
11
21
10,5
8,8
B
7
Joko
9
10
19
9,5
7,9
B
   

Keterangan :
          Rentang Nilai
          a.  9 – 10       : Amat Baik (AB)
          b.  7 – 8         : Baik (B)
          c.  5 – 6         : Cukup (C)
          d.  0 – 5         : Kurang (K)


B.     Temuan Hasil Produk
                   Setelah mendapatkan pembinaan dari narasumber, warga belajar mencoba melakukan diversifikasi produk tempe dengan membuat tempe dari berbagai bahan yang ekonomis. Produk yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan membuat tempe cukup memuaskan, pada dasarnya para pemuda sangat berminat pada keterampilan ini. Maka dalam pelatihan keterampilan membuat tempe tidak begitu sulit karena mereka menunjukkan minat yang besar dan dengan cepat dapat memahaminya.

                        Kegiatan program kepemudaan di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya keterampilan pembuatan tempe membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini  dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa keterampilan pembuatan tempe tidaklah sulit. Dengan alat-bahan mudah didapat dan harganya tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu keterampilan yang bermanfaat dan mengandung nilai gizi yang tinggi apalagi masih jarang usaha yang sejenis di lokasi tersebut.


C.    Gambaran Keaktifan Dari 7 Orang Warga Belajar
          1.    Cara merespon Terhadap Penjelasan
              Warga belajar antusias dengan diadakannya pelatihan ini, mengingat banyak informasi penting yang belum diketahui bisa menjadi tahu setalah diadakan pelatihan.

          2.    Cara Mempraktikan Petunjuk
                          Warga belajar gampang menerima penjelasan dari narasumber dan dalam pelaksanaan, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala suatu apapun.

          3.    Antusias / Semangat kehadirannya
                           Antusias warga belajar dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak pada kehadiran dari masing-masing peserta yang hampir seluruhnya hadir dalam setiap pertemuan.


          4.    Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina
                                    Banyak informasi yang kurang diketahui oleh warga belajar tentang pembuatan tempe yang baik dan aman untuk di kmsumsi. Warga belajar yang belum banyak mengetahui mengenai manfaat tempe sehingga bisa tahu manfaatnya setelah dilakukan pembinaan dari narasumber dan pemuda lebih paham mengenai cara pembuatan tempe, warga belajar juga mampu melakukan diverifikasi tempe dan bahan-bahannya.


Nama
Respon Terhadap Penjelasan
Cara Praktik
Keha-diran
Perbandingan

Sebelum pembinaan
Sesudah Pembinaan

Sumiati
Baik
Baik
Baik
Belum Bisa
Rajin

Ahmad Muzaki
Baik
Baik
Baik
Belum Bisa
Rajin

Romadon
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Belum Bisa
Mahir

Jaronah
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Belum Bisa
Mahir

Ratib
Baik
Baik
Baik
Belum Bisa
Mahir

Suparti
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Belum Bisa
Rajin

Joko
Sangat baik
Sangat baik
Sangat baik
Belum Bisa
Mahir





D.        Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Berikut adalah analisis hasil pengamatan terhadap warga belajar dalam

Pelatihan :
Ø  Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan cepat, selain itu juga mampu mempraktekan dari semua materi yang disampaikan dengan terampil sehingga produktivitas warga belajar terarah.
Ø  Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, selain itu juga     mampu mempraktekkan dari semua materi yang disampaikan dengan baik sehingga produktivitas warga belajar terarah.
Ø  Keaktifan warga belajar kurang namun warga belajar dapat mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.
Ø  Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, mampu mempraktekkan dan kreatif dalam praktek.
Ø  Warga belajar dapat menerima penjelasan dengan cepat, selain itu juga mampu mempraktekkan semua penjelasan dengan benar.
Ø  Warga belajar mampu menerima penyampaian materi, meskipun warga.
Ø   Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik dan mampu mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.











BAB  IV
PENUTUP


A.  Kesimpulan
         
             Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe di  Kecamatan Lambu kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat disimpulkan bahwa anggota kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe dapat memahami dan melaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.

                 Dengan kegiatan ini diharapkan jumlah pengangguran di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang  Kabupaten Tulang Bawang Barat semakin berkurang dan warga belajar usia produktif dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya serta dapat melatih kemandirian.

                 Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar dan minat warga belajar sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang cukup memuaskan. Ini semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yaitu Kepala Desa, perangkat desa serta warga belajar.

B.   Saran
1.    Perlu dilakukan pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan minat dan bakat  dari warga belajar agar bisa bersaing di era globalisasi ini.
2. Perlu di lakukan pembinaan pemudaan lebih lanjut kepada warga belajar yang lain tentang pembuatan tempe dan pembinaan-pembinaan yang lain agar bisa menjdi bekal untuk berwira usaha.
3. Keharmonisan hubungan masyarakat desa dengan kepala desa dan perangkat desa hendaknya dijadikan sebagai modal dasar bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang  Kabupaten Tulang Bawang Barat.

C.   Tindak Lanjut
                  Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga kedepannya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengentaskan pengangguran masyarakat. Agar para pemuda sebagai anggota warga belajar bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan tempe atau makanan lain yang penuh inovasi.




















Lampiran – Lampiran



1  IDENTITAS MAHASISWA


Nama                 :    AHMAD BADRIYAH
NIM                  :    824471209
Pokjar                :    Banjar Agung
UPBJJ-UT         :     Bandar Lampung

No
Nama
Identitas
Minat Kegiatan Kepemudaan
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan
1
Sumiati
Perempuan
22
SD
Keterampilan Membuat Tempe
2
Ahmad Muzaki
Laki - laki
19
SMP
Keterampilan Membuat Tempe
3
Romadon
Laki – laki
24
SMA
Keterampilan Membuat Tempe
4
Jaronah
Perempuan
30
SD
Keterampilan Membuat Tempe
5
Ratib
Laki – laki
34
SMP
Keterampilan Membuat Tempe
6
Suparti
Perempuan
35
SMP
Keterampilan Membuat Tempe
7
Joko
Laki – laki
35
SMP
Keterampilan Membuat Tempe
    

                                                                         Kibang Yekti Jaya,  05 Mei 2017
                                                                                          Mahasiswa


                                                                               AHMAD BADRIYAH
                                                                                     NIM. 824471209












2      DAFTAR CALON WARGA BINAAN


Nama                 :   AHMAD BADRIYAH
NIM                  :   824471209
Pokjar                :   BANJAR AGUNG
UPBJJ-UT         :    BANDAR LAMPUNG
No
Nama
Identifikasi
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan
Status
K/TK/J/D
1
Sumiati
Perempuan
22
SD
TK
2
Ahmad Muzaki
Laki – laki
19
SMP
TK
3
Romadon
Laki – laki
24
SMA
TK
4
Jaronah
Perempuan
30
SD
K
5
Ratib
Laki – laki
34
SMP
K
6
Suparti
Perempuan
35
SMP
K
 7
Joko
Laki – laki
35
SMP
K
        


Mengetahui
Kepala UPBJJ-UT  Bandar Lampung



Dr. RUSTAM, M.Pd
NIP 19650912 199010 1 001
Kibang Yekti Jaya,       Mei 2017 Mahasiswa



AHMAD BADRIYAH                   NIM. 824471209



3.  DOKUMENTASI
PRAKTEK WARGA BINAAN





PRAKTEK WARGA BINAAN















4.    DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR




No
Nama
Hari Ke
Ket
1
2
3
4
5
6
1
Sumiati
-
Ada Kepentingan
2
Ahmad Muzaki
-
3
Romadon
-
4
Jaronah
-
5
Ratib
-
6
Suparti
-
Sakit
7
Joko
-




     Kibang Yekti Jaya,        Mei 2017
Mahasiswa



AHMAD BADRIYAH
    NIM . 824471209






1.      Hasil Tes Sebelum Kegiatan
No
Nama
Nilai Sebelum Pembinaan
1
Sumiati
65
2
Ahmad Muzaki
65
3
Romadon
68
4
Jaronah
68
5
Ratib
65
6
Suparti
68
7
Joko
65



2.      Hasil Tes Sesudah Kegiatan
No
Nama
Nilai Sesudah Pembinaan
1
Sumiati
85
2
Ahmad Muzaki
80
3
Romadon
90
4
Jaronah
90
5
Ratib
85
6
Suparti
90
7
Joko
85








3.      Daftar Nilai

No

Nama
Nilai Tes

Keterangan
Sebelum pembinaan
Sesudah pembinaan
1
Sumiati
65
85
Baik, Meningkat
2
Ahmad Muzaki
65
80
Baik, Meningkat
3
Romadon
68
90
Baik, Meningkat
4
Jaronah
68
90
Baik, Meningkat
5
Ratib
65
85
Baik, Meningkat
6
Suparti
68
90
Baik, Meningkat
7
Joko
65
85
Baik, Meningkat



Kibang Yekti Jaya,       Mei  2017
Mahasiswa




AHMAD BADRIYAH
NIM . 824471209
                                                                                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Pelajaran di Aplikasi Dapodik Versi 2018

WASPADA TERHADAP SERANGAN WANNACRY RANSOMWARE