TUGAS BERWAWASAN KEMASYARAKATAN SEMESTER 7 FKIP S.1
TUGAS BERWAWASAN KEMASYARAKATAN SEMESTER 7 FKIP S.1
BY . ONE DA
LAPORAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306
TENTANG
PEMBUATAN TEMPE
DI TIYUH KIBANG YEKTI
JAYA
KECAMATAN LAMBU KIBANG
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
OLEH :
NAMA : AHMAD
BADRIYAH
NIM : 824471209
PROGRAM
STUDI :
S1
PGSD
POKJAR
: BANJAR
AGUNG
MASA
UJIAN : 2017.1
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
2017. 1
LAPORAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306
TENTANG
PEMBUATAN TEMPE
DI TIYUH KIBANG YEKTI
JAYA
KECAMATAN LAMBU KIBANG
KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
OLEH :
NAMA : AHMAD
BADRIYAH
NIM : 824471209
PROGRAM
STUDI :
S1
PGSD
POKJAR
: BANJAR
AGUNG
MASA
UJIAN : 2017.1
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
2017. 1
HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan :
Pembinaan Kepemudaan Pembuatan Tempe
2.
Tempat :
Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang
Barat
3.
Laporan ini diajukan untuk : Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan Program S - 1 PGSD
Universitas Terbuka (UT)
Nama
:
AHMAD BADRIYAH
NIM
:
824471209
Program
Studi :
S -1 PGSD
Pokjar
:
Banjar Agung
Jenis
Kegiatan :
Pembuatan Tempe
Menyetuji,
Tutor
EDI GUMUNTUR, M.Pd
NIP. 19860416201101 1 002
|
Banjar Agung, Mei 2017
Mahasiswa
AHMAD BADRIYAH
NIM. 824471209
|
Kepala
Tiyuh
Kibang Yekti Jaya
MANSYUR
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin,
puji syukur hanya
untuk-Mu ya Raab penguasa raga dan jiwa ini dan yang telah memberikan keteguhan
hati serta semangat sehingga dapat menyelesaikan tugas Mata kuliah “ Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ”
Sehingga dapat
membuat dan menyelesaikan laporan tugas kegiatan Mata Kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan, yang dilaksanakan membina Kelompok Usaha Kecil.
Selama ini banyak kaum Bapak/ibu yang belum mempunyai keterampilan dalam
pembuatan Tempe.Ucapan terima kasih kepada Supervisor, atas bantuannya untuk
membimbing dalam melaksanakan tugas ini, sehingga dalam laporan ini dapat
tersusun rapi dan memberi manfaat kepada kaum bapak/ Ibu. Dengan pembinaan kaum
Bapak/ibu tentang pembuatan Tempe diharapkan dapat memberi motivasi kaum Bapak/
Ibu yang lain untuk menciptakan usaha kecil hasilnya agar dapat membantu
perekonomian keluarga. Akhirnya
saya mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam terlaksananya
pembinaan kaum Bapak/ ibu dalam pembuatan Tempe “Penulisan ini ditujukan untuk memenuhi syarat guna mencapai
gelar sarjana S-I Pendidikan Guru Sekolah Dasar jurusan Pendidikan Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan meski dengan kekurangan dan keterbatasan
pengalaman.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tidak
terhingga kepada:
1.
Bpk. Edi Gumuntur, M.Pd, Dosen Pembimbing Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan yang senantiasa mendorong dan memberi kami motivasi
2.
Bapak Mansyur Selaku Kepala Tiyuh Kibang Yekti Jaya
3. Seluruh Masyarakat Kibang Yekti Jaya yang
telah membantu Kerjasama untuk
Menyelesaikan Laporan Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan.
Banjar Agung, Mei 2017
Penulis
AHMAD BADRIYAH
NIM. 824471209
|
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................... i
LEMBARAN
PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA
PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR
ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang ................................................................................ 1
B.
Tujuan.............................................................................................. 2
C.
Manfaat Hasil kegiatan ................................................................... 3
D.
Hasil Pembinaan Kegiatan .............................................................. 3
BAB II PELAKSANAAN
KEGIATAN
A.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................... 4
B.
Materi Pelatihan ............................................................................. 6
C.
Strategi Lanjutan dan Jalannya Kegiatan ...................................... 8
BAB III TEMUAN
DAN HASIL
A.
Temuan / Hasil Proses .................................................................... 9
B.
Temuan Hasil Produksi .................................................................. 11
C.
Pembahasan ................................................................................... 12
D.
Analisis Hasil Test Sebelum dan Sesudah Kegiatan ..................... 14
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 15
B.
Saran............................................................................................... 15
C.
Tindak Lanjut ................................................................................ 16
D.
Lampiran ........................................................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah diperlakukannya Undang-undang No. 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam
bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke
desentralisasi. Dengan perubahan tersebut maka pemerintahan daerah memiliki
peran yang sangat penting sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas agar
sumber daya yang ada di suatu daerah dapat dikelola dengan baik.
Pemuda sebagai salah satu modal dasar
pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka mampu berperan aktif dalam
pembangunan didaerahnya. Karena pemuda adalah generasi penerus yang berpotensi
besar dalam suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui
pelatihan-pelatihan dalam bidang tertentu yang dinaungi oleh lembaga-lembaga
kepemudaan.
Melalui program pendidikan dari masyarakat
substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan,
penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga Belajar (WB). Adapun
substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang
ketrampilan membuat tempe. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak warga
belajar usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat
pada data di Tiyuh Kibang Yekti
Jaya 40% pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan. apabila
dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan
khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat
meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa kami.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai
mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa
sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh
mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-tengah
masyarakat.
Dengan kegiatan ini diharapkan
dapat menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang ketrampilan dilingkungan
penulis berada.
Seiring dengan
apa yang dipaparkan di atas, kegiatan ini dilakukan di Tiyuh Kibang Yekti Jaya
Kec. Lambu Kibang dengan memiliki beberapa tujuan :
B. Tujuan
Tujuan dari kelompok kegiatan pelatihan
pembuatan tempe ini adalah mengembangkan kreatifitas dan membuat lapangan
pekerjaan dibidang keterampilan dengan cara membuat tempe dan diharapkan
memperkecil jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif
didesa kami yang sebenarnya mereka memiliki potensi tapi perlu dikembangkan,
melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Meningkatkan
sumber daya manusia yang berkompeten dan mempersiapkan pemuda yang bekerja
keras dalam menghadapi tantangan jaman yang penuh persaingan menuju
globalisasi.
Tujuan utama yaitu :
1.
Membimbing kaum Bapak/ibu Membuat Tempe
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum Bapak/
ibu dengan kegiatan membuat Tempe
3.
Menumbuhkan pentingnya belajar untuk dapat terampil
4.
Meningkatkan perekonomian keluarga melalui pembuatan Tempe.
5.
Menambah skill para Bapak/ibu sehingga memiliki
penghasilan
C. Manfaat Hasil Kegiatan
1.
Menambah kesadaran kaum Bapak/ibu muda membuat Tempe,
menjadi produk baru yang mempunyai nilai jual lebih tinggi
2.
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kaum Bapak/
ibu dengan kegiatan membuat Tempe
3.
Tumbuhnya minat belajar untuk dapat terampil memiliki
skiil
4.
Meningkatnya perekonomian keluarga melalui pembuatan
makanan
5.
Sehinnga kereatifitas kaum Bapak/ibu memiliki nilai
jual
D.
Hasil Pembinaan Kegiatan
Dengan adanya kegiatan
ini para Bapak/ibu dari tujuh warga yang terhimpunpada warga belajar/binaan
sangat antusias pada setiap pertemuan selalu hadir,setelah keegiatan ini
berakhir bahkan ada beberapa ibu yang sengaja membuka uasaha ini,untuk
dijadikan usaha rumahan,membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda pemudi di tiyuh
Kibang Yekti jaya
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Pembinaan kegiatan dirumah
Ahmad Badriyah, RT 03 RW
03 Tiyuh Kibang Yekti Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat
Hari
: Kamis dan Jumat
Jam
: 14.00 – 17.00 WIB
JADWAL
No
|
Pertemuan Hari / tanggal
|
Kegiatan
|
Metode
|
Waktu
|
Alat Peraga/ Narasumber
|
1
|
Kamis
13 – 04 - 2017
|
Perekrutan pemuda
|
Ceramah dan tanya Jawab
|
3 jam
|
Buku cara
Pembuatan Tempe
|
2
|
Jumat
14– 04 - 2017
|
Sosialisasi pembuatan tempe
|
Ceramah dan Tanya Jawab
|
3 jam
|
Buku Petunjuk, Alat Tulis
|
3
|
Kamis
20 – 04 -2017
|
Penjelasan
cara pembuatan tempe dan mempraktikan
|
Demonstrasi
|
3 jam
|
Kedelai
|
4
|
Jumat
21 -04-2017
|
Penjelasan
dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan
|
Ceramah dan Tanya Jawab
|
3 jam
|
Buku Petunjuk, alat tulis
|
5
|
Kamis
27 -04- 2017
|
Mempraktikan
cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai yang benar
|
Pengamatan
|
3 jam
|
Kedelai, Ragi
Daun Pisang/plastik
|
6
|
Jumat
28-04-2017
|
Membuat
tempe, dibimbing dari narasumber
|
Pengamatan
|
3 jam
|
Kedelai, Ragi
|
7
|
Kamis
04 – 05 – 2017
|
Praktik
membuat tempe, sendiri-sendiri dan penyimpanan tempe
|
Praktik
membuat tempe, sendiri-sendiri dan penyimpanan tempe
|
Pengamatan
|
Daun Pisang/plastic
Tempat yang tertutup
|
8
|
Jumat
05 – 05 – 2017
|
Evaluasi
|
Tugas
|
3 jam
|
Lembar Soal
|
B. Materi Pelatihan/
Kegiatan
1. Bahan dan Alat
Seperti proses kegiatan keterampilan pada
umunya, sebelum praktek membuat tempe maka kita berikan dulu materi / teori
membuat tempe. Hal ini bertujuan agar warga belajar memahami cara membuat tempe
dan mengetahui bahan-bahan dan alat yang digunakan
untuk membuat tempe. Adapun bahan
dan alat yang digunakan
untuk membuat tempe adalah :
a.
Bahan : 1) kacang kedelai;
2) ragi;
3)
air
. b Alat
:
1) pisau;
2) baskom;
3) saringan,
4)
dandang,
5) tampah,
6) kompor
7) daun pisang atau plastic
2. Materi Pelatihan Kegiatan
Pembuatan
Tempe diawali dengan :
Ø Menyiapkan
Alat dan Bahan
Ø Memilih
kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang
jelek.
Ø Membersihkan/cuci
kedelai dengan air bersih
Ø Merebus
kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan. membiarkan
kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
Ø Menambahkan
10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk
mendapatkan kualitas tempe terbaik
Ø Mencuci dan membuang kulit kedelai dan merebus kembali dengan air bersih
selama 90 menit, angkat dan tiriskan
Ø Setelah
ditiriskan dan dingin sempurna, menambahkan ragi tempe dan mengaduk dengan
hati-hati secara merata.
Ø Membungkus
kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika
menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi
saat fermentasi.
Ø Menyimpan selama 23-30 jam sampai peragian
berjalan sempurna
C. Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan
Pembelajaran
dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung, narasumber memberikan materi
yang mudah dipahami. Dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab,
demonstrasi dan pengamatan.
Pertemuan
pertama yang dilakukan penulis adalah perekrutan peserta yang akan mengikuti
pelatihan pembuatan tempe dengan mengisi identitas diri yang telah diberikan.
Pertemuan kedua memberikan sosialisai tentang bagaiamana manfaat dan pembuatan
tempe. Pertemuan ketiga peserta memperhatikan penjelasan cara pembuatan tempe
dan mempraktikannya dari narasumber. Pertemuan keempat peserta mendengarkan
penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan. Pertemuan
kelima narasumber mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara mengukus kedelai
yang benar. Pertemuan keenam narasumber mempraktikkan bagaimana cara membuat
tempe, dibimbing dari narasumber. Pertemuan ketujuh narasumber mempraktikan
bagaimana cara membuat, membugkus dan penyimpanan tempe yang benar. Pertemuan
kedelapan peserta mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh
narasumber.
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses
Selama proses pembelajan dilaksanakan, ternyata masih banyak kurang pengetahuan
tentang cara membuat tempe dan manfaat tempe bagi kesehatan kita, dan manfaat
itu di antaranya mengandung gizi tinggi seperti protein, karbohidrat, vitamin,
lemak, serat, enzim, daidzen, genisten, serta komponen anti bakteri yang
bermanfaat bagi tubuh kita. Tempe ini bisa di makan untuk semua usia baik
anak-anak sampai orang dewasa, harganya pun juga sangat terjangkau bagi
kalangan menengah ke bawah. Sebagaimana telah digambarkan pada strategi
pembinaan warga belajar diberikan informasi yang bermanfaat.
1. Praktik Hari Pertama
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jml
|
|||||||||||
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Keberanian
|
Produktivitas
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
Sumiati
|
2
|
2
|
2
|
3
|
9
|
||||||||
2
|
Ahmad Muzaki
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8
|
||||||||
3
|
Romadon
|
2
|
2
|
3
|
3
|
10
|
||||||||
4
|
Jaronah
|
3
|
2
|
2
|
2
|
9
|
||||||||
5
|
Ratib
|
2
|
2
|
2
|
3
|
9
|
||||||||
6
|
Suparti
|
2
|
2
|
3
|
3
|
10
|
||||||||
7
|
Joko
|
2
|
2
|
3
|
3
|
10
|
||||||||
2. Praktik Hari
Terakhir
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jml
|
|||||||||||
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Keberanian
|
Produktivitas
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
Sumiati
|
3
|
2
|
3
|
3
|
11
|
||||||||
2
|
Ahmad Muzaki
|
2
|
3
|
3
|
3
|
11
|
||||||||
3
|
Romadon
|
3
|
2
|
3
|
3
|
11
|
||||||||
4
|
Jaronah
|
3
|
2
|
3
|
3
|
11
|
||||||||
5
|
Ratib
|
2
|
3
|
2
|
3
|
10
|
||||||||
6
|
Suparti
|
2
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
11
|
|||||
7
|
Joko
|
2
|
3
|
2
|
3
|
10
|
||||||||
Keterangan
3 : Amat baik
2 : Baik
1 : Cukup
3. Hasil Akhir Pengamatan Praktik Awal dan Praktik
Akhir
No
|
Nama
|
Praktik Awal
|
Praktik Akhir
|
Jumlah
|
Rata-rata
|
Nilai Akhir
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5(3+4)
|
6
|
7
|
8
|
1
|
Sumiati
|
9
|
11
|
20
|
10
|
8,3
|
B
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
8
|
11
|
19
|
9,5
|
7,9
|
B
|
3
|
Romadon
|
10
|
11
|
21
|
10,5
|
8,8
|
B
|
4
|
Jaronah
|
9
|
11
|
20
|
10
|
8,3
|
B
|
5
|
Ratib
|
9
|
10
|
19
|
9,5
|
7,9
|
B
|
6
|
Suparti
|
10
|
11
|
21
|
10,5
|
8,8
|
B
|
7
|
Joko
|
9
|
10
|
19
|
9,5
|
7,9
|
B
|
Keterangan :
Rentang Nilai
a. 9 – 10 : Amat Baik (AB)
b. 7 – 8 : Baik (B)
c. 5 – 6 : Cukup (C)
d. 0 – 5 : Kurang (K)
B.
Temuan Hasil Produk
Setelah mendapatkan pembinaan dari narasumber, warga belajar mencoba melakukan
diversifikasi produk tempe dengan membuat tempe dari berbagai bahan yang
ekonomis. Produk yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan membuat tempe
cukup memuaskan, pada dasarnya para pemuda sangat berminat pada keterampilan
ini. Maka dalam pelatihan keterampilan membuat tempe tidak begitu sulit karena
mereka menunjukkan minat yang besar dan dengan cepat dapat memahaminya.
Kegiatan
program kepemudaan di Tiyuh Kibang
Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat sangatlah membantu
masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya keterampilan
pembuatan tempe membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan
ini dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya.
Apa yang telah ditulis sebelumnya bahwa keterampilan pembuatan tempe tidaklah
sulit. Dengan alat-bahan mudah didapat dan harganya tidak terlalu mahal, maka
apa salahnya untuk menciptakan suatu keterampilan yang bermanfaat dan
mengandung nilai gizi yang tinggi apalagi masih jarang usaha yang sejenis di
lokasi tersebut.
C.
Gambaran Keaktifan Dari 7 Orang
Warga Belajar
1. Cara merespon Terhadap Penjelasan
Warga belajar antusias dengan diadakannya pelatihan ini, mengingat banyak
informasi penting yang belum diketahui bisa menjadi tahu setalah diadakan
pelatihan.
2. Cara Mempraktikan Petunjuk
Warga belajar gampang menerima penjelasan dari narasumber dan dalam
pelaksanaan, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala suatu
apapun.
3. Antusias / Semangat kehadirannya
Antusias warga belajar
dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak pada kehadiran dari masing-masing
peserta yang hampir seluruhnya hadir dalam setiap pertemuan.
4. Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina
Banyak
informasi yang kurang diketahui oleh warga belajar tentang pembuatan tempe yang
baik dan aman untuk di kmsumsi. Warga belajar yang belum banyak mengetahui
mengenai manfaat tempe sehingga bisa tahu manfaatnya setelah dilakukan
pembinaan dari narasumber dan pemuda lebih paham mengenai cara pembuatan tempe,
warga belajar juga mampu melakukan diverifikasi tempe dan bahan-bahannya.
Nama
|
Respon Terhadap Penjelasan
|
Cara Praktik
|
Keha-diran
|
Perbandingan
|
|||
Sebelum pembinaan
|
Sesudah Pembinaan
|
||||||
Sumiati
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Belum Bisa
|
Rajin
|
||
Ahmad Muzaki
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Belum Bisa
|
Rajin
|
||
Romadon
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Belum Bisa
|
Mahir
|
||
Jaronah
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Belum Bisa
|
Mahir
|
||
Ratib
|
Baik
|
Baik
|
Baik
|
Belum Bisa
|
Mahir
|
||
Suparti
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Belum Bisa
|
Rajin
|
||
Joko
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Sangat baik
|
Belum Bisa
|
Mahir
|
||
D.
Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah
Kegiatan
Berikut adalah analisis hasil pengamatan terhadap
warga belajar dalam
Pelatihan :
Ø Warga
belajar dapat menerima penyampaian materi dengan cepat, selain itu juga mampu
mempraktekan dari semua materi yang disampaikan dengan terampil sehingga
produktivitas warga belajar terarah.
Ø Warga
belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, selain itu juga mampu
mempraktekkan dari semua materi yang disampaikan dengan baik sehingga
produktivitas warga belajar terarah.
Ø Keaktifan warga belajar kurang namun warga
belajar dapat mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.
Ø Warga
belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, mampu mempraktekkan dan
kreatif dalam praktek.
Ø Warga
belajar dapat menerima penjelasan dengan cepat, selain itu juga mampu
mempraktekkan semua penjelasan dengan benar.
Ø Warga
belajar mampu menerima penyampaian materi, meskipun warga.
Ø Warga belajar dapat
menerima penyampaian materi dengan baik dan mampu mempraktekkan materi yang
disampaikan dengan benar.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe di Kecamatan Lambu kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat disimpulkan bahwa anggota kegiatan kepemudaan keterampilan membuat
tempe dapat memahami dan melaksanakan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
produk yang dihasilkan.
Dengan kegiatan ini diharapkan jumlah pengangguran di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat semakin berkurang dan warga belajar usia produktif
dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya serta dapat melatih
kemandirian.
Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar dan minat warga belajar
sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang
cukup memuaskan. Ini semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari
berbagai pihak yaitu Kepala Desa, perangkat desa serta warga belajar.
B. Saran
1. Perlu dilakukan
pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan minat dan
bakat dari warga belajar agar bisa bersaing di era globalisasi ini.
2. Perlu di lakukan pembinaan pemudaan lebih lanjut kepada warga belajar yang
lain tentang pembuatan tempe dan pembinaan-pembinaan yang lain agar bisa menjdi
bekal untuk berwira usaha.
3. Keharmonisan hubungan masyarakat desa
dengan kepala desa dan perangkat desa hendaknya dijadikan sebagai modal dasar
bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang
Bawang Barat.
C. Tindak Lanjut
Dengan
diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat lebih meningkatkan
pengetahuan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga kedepannya mampu meningkatkan
taraf hidup dan mengentaskan pengangguran masyarakat. Agar para pemuda sebagai
anggota warga belajar bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan
tempe atau makanan lain yang penuh inovasi.
Lampiran – Lampiran
1 IDENTITAS MAHASISWA
Nama
: AHMAD BADRIYAH
NIM
: 824471209
Pokjar
: Banjar Agung
UPBJJ-UT :
Bandar Lampung
No
|
Nama
|
Identitas
|
Minat Kegiatan Kepemudaan
|
||||||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
Pendidikan
|
|||||||
1
|
Sumiati
|
Perempuan
|
22
|
SD
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
2
|
Ahmad Muzaki
|
Laki - laki
|
19
|
SMP
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
3
|
Romadon
|
Laki – laki
|
24
|
SMA
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
4
|
Jaronah
|
Perempuan
|
30
|
SD
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
5
|
Ratib
|
Laki – laki
|
34
|
SMP
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
6
|
Suparti
|
Perempuan
|
35
|
SMP
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
7
|
Joko
|
Laki – laki
|
35
|
SMP
|
Keterampilan Membuat Tempe
|
||||
Kibang
Yekti Jaya, 05 Mei 2017
Mahasiswa
AHMAD
BADRIYAH
NIM. 824471209
2 DAFTAR CALON WARGA BINAAN
Nama
: AHMAD BADRIYAH
NIM
: 824471209
Pokjar
: BANJAR AGUNG
UPBJJ-UT :
BANDAR LAMPUNG
No
|
Nama
|
Identifikasi
|
|||
Jenis Kelamin
|
Usia
|
Pendidikan
|
Status
K/TK/J/D
|
||
1
|
Sumiati
|
Perempuan
|
22
|
SD
|
TK
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
Laki – laki
|
19
|
SMP
|
TK
|
3
|
Romadon
|
Laki – laki
|
24
|
SMA
|
TK
|
4
|
Jaronah
|
Perempuan
|
30
|
SD
|
K
|
5
|
Ratib
|
Laki – laki
|
34
|
SMP
|
K
|
6
|
Suparti
|
Perempuan
|
35
|
SMP
|
K
|
7
|
Joko
|
Laki – laki
|
35
|
SMP
|
K
|
Mengetahui
Kepala
UPBJJ-UT Bandar Lampung
Dr. RUSTAM, M.Pd
NIP 19650912 199010 1 001
|
Kibang
Yekti Jaya, Mei 2017 Mahasiswa
AHMAD BADRIYAH NIM. 824471209
|
3.
DOKUMENTASI
PRAKTEK WARGA BINAAN




PRAKTEK WARGA BINAAN





4. DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR
No
|
Nama
|
Hari Ke
|
Ket
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|||
1
|
Sumiati
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
√
|
Ada Kepentingan
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
3
|
Romadon
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
4
|
Jaronah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
5
|
Ratib
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
6
|
Suparti
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
√
|
Sakit
|
7
|
Joko
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
-
|
Kibang Yekti Jaya, Mei 2017
Mahasiswa
AHMAD BADRIYAH
NIM . 824471209
1. Hasil
Tes Sebelum Kegiatan
No
|
Nama
|
Nilai Sebelum Pembinaan
|
1
|
Sumiati
|
65
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
65
|
3
|
Romadon
|
68
|
4
|
Jaronah
|
68
|
5
|
Ratib
|
65
|
6
|
Suparti
|
68
|
7
|
Joko
|
65
|
2. Hasil
Tes Sesudah Kegiatan
No
|
Nama
|
Nilai Sesudah Pembinaan
|
1
|
Sumiati
|
85
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
80
|
3
|
Romadon
|
90
|
4
|
Jaronah
|
90
|
5
|
Ratib
|
85
|
6
|
Suparti
|
90
|
7
|
Joko
|
85
|
3. Daftar
Nilai
No
|
Nama
|
Nilai Tes
|
Keterangan
|
|
Sebelum pembinaan
|
Sesudah pembinaan
|
|||
1
|
Sumiati
|
65
|
85
|
Baik, Meningkat
|
2
|
Ahmad Muzaki
|
65
|
80
|
Baik, Meningkat
|
3
|
Romadon
|
68
|
90
|
Baik, Meningkat
|
4
|
Jaronah
|
68
|
90
|
Baik, Meningkat
|
5
|
Ratib
|
65
|
85
|
Baik, Meningkat
|
6
|
Suparti
|
68
|
90
|
Baik, Meningkat
|
7
|
Joko
|
65
|
85
|
Baik, Meningkat
|
Kibang Yekti Jaya, Mei 2017
Mahasiswa
AHMAD BADRIYAH
NIM . 824471209
|














Komentar
Posting Komentar